Persiapan Belajar Python untuk Data Science
Tulisan sebelumnya dengan topik terkait bisa dibaca di sini.
Kelas Data Science yang saya ikuti dimulai dengan pengenalan terhadap Bahasa Pemrograman Python. Kenapa yang dipilih adalah Python? Berdasarkan penjelasan dari Pak Faisal Wirakusuma, pengajar saya di kelas, saat ini Python merupakan Bahasa Pemrograman yang paling popular dan sering digunakan di Data Science, sehingga demand untuknya juga tinggi. Alasan tersebut muncul karena Python memiliki learning curve yang lebih pendek dan sintaksinya sederhana sehingga mudah untuk dipelajari. Python juga memiliki skalabilitas yang lebih besar bila dibandingkan dengan Bahasa pemrograman R. Pilihan library yang bisa digunakan untuk data analisis di Python sangat banyak disokong oleh banyaknya volunteer di Python Community yang berimplikasi pada library-nya yang semakin kaya. Selain itu, yang paling saya senangi secara pribadi, Python hadir dengan banyak pilihan packages untuk visualisasi data yang ciamik.
Oke lanjut dengan bagaimana persiapan kita untuk belajar Bahasa Pemrograman Python. Langkah pertama adalah menyiapkan setup di perangkat komputer kita masing-masing. Pengajar saya menyarankan Anaconda sebagai toolkit belajar karena navigator tersebut menghadirkan beberapa environment yang interaktif dan memudahkan proses belajar ke depannya. Maka mari kita install Anaconda, kalian bisa unduh di situs resminya ini.
Setelah kalian selesai unduh, ikuti langkah instalasinya di dokumen ini ya. Bila sudah selesai maka Anaconda Navigator sudah siap dijalankan seperti pada tampilan di bawah ini.
Ada beberapa aplikasi yang tersedia di sana, seperti Jupyter Notebook yang popular dan banyak digunakan untuk Data Analysis. Namun, untuk berkenalan dengan Python, kami memilih menggunakan Spyder karena tampilannya yang lebih interaktif dan memudahkan. Saat kita launch Spyder, maka akan muncul tampilan seperti di bawah ini. Dan kita sudah bisa memulai menulis kode pertama kita dengan Python.
Begitulah persiapan saya di awal mula untuk belajar Python. Tentunya ada banyak gaya persiapan yang beda dan lain dari apa yang saya jelasin di atas dengan tujuan yang sama. Sampai jumpa di pembahasan berikutnya, semoga saya bisa istiqomah menulisnya juga. Ciao!
Originally published at http://erwindrarusli.wordpress.com on May 5, 2020.